Kamis, 18 Maret 2010


Ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita,
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam
suatu keanehan serupa yang
dinamakan Cinta.

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita
tinggalkan, tapi melepaskan bukan akhir dari
dunia, melainkan awal suatu
kehidupan baru, kebahagiaan ada untuk mereka
yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka
yang telah dan tengah mencari, dan mereka yang
telah mencoba.

Karena merekalah yang bisa
menghargai betapa pentingnya
orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikkan air mata dan
masih peduli terhadapnya, ketika dia tidak
mempedulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia. Adalah
ketika dia mulai mencintai
orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan
berkata 'aku turut berbahagia untukmu'.

Apabila cinta tidak bertemu, bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembali ke
alam bebas lagi, kau mungkin menyadari, bahwa
kamu menemukan cinta dan kehilangannya, tapi
ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati
bersama cinta itu.

Sayang dalam cinta, kita sangat jarang peduli,tapi
ketika cinta itu tulus,
meskipun kau acuhkan, cinta tetap mulia, dan
kamu seharusnya berbahagia,
hatimu dapat mencintai seseorang yang kau
sayang.
Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena
orang itu berhenti mencintai kita melainkan
karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih
berbahagia apabila kita melepaskannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar